Sewaktu SD, saya memiliki sahabat bernama Ega. Dia kakak tingkat saya, 1 tahun di atas saya. Dia tinggal tidak jauh dari rumah saya. Hampir setiap hari kami bermain bersama, makan bersama, tidur bersama, bahkan mandi juga bersama-sama.
Dia adalah sosok yang sangat diidolakan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dia memiliki wajah yang tampan dan otak yang cerdas. Perilakunya pun juga baik, karena dia pernah menjadi remaja masjid.
Dia adalah salah satu orang yang memberi saya begitu banyak pelajaran hidup. Kekreatifan dia telah mengajari saya untuk berpikir dari sudut yg berbeda.
Sejak SD, dia sudah membeli buku tentang percobaan ilmiah. Akibatnya, dia bisa membuat alat-alat sederhana yang cukup memukau. Contohnya adalah lampu hias, replika lampu lalu lintas, bom lilin, dll. Ketika ada tugas tentang ilmiah dia juga sering membantu saya. Dia juga sering membantu orang tuanya ketika alat-alat elektronik di rumah dia rusak. Dia juga pernah memperbaiki pompa air di rumah saya yang rusak. Semuanya dilakukan saat dia masih SD!
Sekarang dia telah menikah dan bekerja menjadi seorang guru.
Minggu, 12 Juni 2011
Minggu, 24 April 2011
Pelajaran tersembunyi KTTA
KTTA mengajarkan banyak hal kepada saya,tidak hanya mengenai cara pembuatan karya ilmiah dan cara menggunakan ms.word
yang pertama, KTTA mengajarkan saya kalau kita bisa benar2 salah menilai perilaku seseorang. Seseorang yang kita anggap buruk ternyata bisa melakukan hal yang jauh melebihi anggapan kita. Kita harus melihat kepribadian orang dari berbagai sudut pandang agar mengerti kebaikan orang tersebut.
Lalu, KTTA jg mengajarkan saya tentang kesabaran. Kesabaran yg kita lakukan akan memberikan kebahagiaan yang luar biasa kepada kita. Yakinlah bahwa masalah yang kita hadapi tidak akan melebihi batas kesabaran kita. Ingatlah bahwa kita tidak akan selamanya diberi cobaan berat. Pasti ada waktunya kita mendapatkan kebahagiaan. Ingat juga bahwa kita harus menghadapi ujian agar menjadi lebih kuat dan lebih baik.
KTTA juga mengajarkan saya tentang rasa syukur. Kita sering terjebak dengan masalah kita, seolah-olah kita adalah mayat hidup yang tidak memiliki harapan. Padahal, setiap orang pasti memiliki masalah. Bahkan,mungkin saja masalah orang lain jauh lebih berat daripada masalah kita. Kita tidak seharusnya mengeluh setiap mendapat masalah karena kita masih diberi kenikmatan yang jumlahnya jutaan kali lebih besar dari masalah kita.
KTTA jg mengajarkan saya untuk bertindak, bukan terlalu lama mempertimbangkan atau terlalu khawatir. Kita sering tenggelam dengan mengeluh memikirkan masalah yang kita hadapi.padahal, akan jauh lebih berguna apabila kita melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Kita tidak perlu memikirkan apa yang akan terjadi di kemudian hari, kita hanya perlu berusaha melakukan yang terbaik. Serahkan hasilnya kepada Allah.
yang pertama, KTTA mengajarkan saya kalau kita bisa benar2 salah menilai perilaku seseorang. Seseorang yang kita anggap buruk ternyata bisa melakukan hal yang jauh melebihi anggapan kita. Kita harus melihat kepribadian orang dari berbagai sudut pandang agar mengerti kebaikan orang tersebut.
Lalu, KTTA jg mengajarkan saya tentang kesabaran. Kesabaran yg kita lakukan akan memberikan kebahagiaan yang luar biasa kepada kita. Yakinlah bahwa masalah yang kita hadapi tidak akan melebihi batas kesabaran kita. Ingatlah bahwa kita tidak akan selamanya diberi cobaan berat. Pasti ada waktunya kita mendapatkan kebahagiaan. Ingat juga bahwa kita harus menghadapi ujian agar menjadi lebih kuat dan lebih baik.
KTTA juga mengajarkan saya tentang rasa syukur. Kita sering terjebak dengan masalah kita, seolah-olah kita adalah mayat hidup yang tidak memiliki harapan. Padahal, setiap orang pasti memiliki masalah. Bahkan,mungkin saja masalah orang lain jauh lebih berat daripada masalah kita. Kita tidak seharusnya mengeluh setiap mendapat masalah karena kita masih diberi kenikmatan yang jumlahnya jutaan kali lebih besar dari masalah kita.
KTTA jg mengajarkan saya untuk bertindak, bukan terlalu lama mempertimbangkan atau terlalu khawatir. Kita sering tenggelam dengan mengeluh memikirkan masalah yang kita hadapi.padahal, akan jauh lebih berguna apabila kita melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Kita tidak perlu memikirkan apa yang akan terjadi di kemudian hari, kita hanya perlu berusaha melakukan yang terbaik. Serahkan hasilnya kepada Allah.
Selasa, 19 April 2011
I love simpleness
Saya adalah orang yang mencintai kesederhanaan. Entah mengapa saya benci dengan segala sesuatu yang rumit. Bagi saya kesederhanaan sangat indah dan fenomenal
kalau pelatih bola,saya adalah Jose Mourinho saat melatih Inter, yang pragmatis. Saya lebih menghargai hasil daripada proses. Oleh karena itu,apabila saya disuruh mengerjakan sesuatu yg tidak penting,saya tidak akan serius mengerjakannya.
Saya juga mencintai ketenangan. Dengan ketenangan, segala masalah menjadi begitu mudah bagi saya.
Saya rasa negara ini memang membutuhkan orang2 yg berpikiran sederhana. Agar tidak semakin rumit birokrasi di negara ini.
kalau pelatih bola,saya adalah Jose Mourinho saat melatih Inter, yang pragmatis. Saya lebih menghargai hasil daripada proses. Oleh karena itu,apabila saya disuruh mengerjakan sesuatu yg tidak penting,saya tidak akan serius mengerjakannya.
Saya juga mencintai ketenangan. Dengan ketenangan, segala masalah menjadi begitu mudah bagi saya.
Saya rasa negara ini memang membutuhkan orang2 yg berpikiran sederhana. Agar tidak semakin rumit birokrasi di negara ini.
Langganan:
Postingan (Atom)